Namanya adalah Rahma Ayu Nastiti, seorang anak perempuan berusia 16 Tahun berkacamata dan memiliki rambut ikal. Rahma memiliki sebuah keunikan yang membuatnya berbeda dari anak-anak lainnya. Dia dilahirkan dengan kelebihan khusus, yakni kemampuan untuk membaca masa lalu seseorang dengan menggunakan kacamata tebal yang selalu ia kenakan.

Rahma tumbuh sebagai gadis yang pemalu dan pendiam. Meskipun demikian, keunikannya menjadikannya anak yang cerdas dan penuh imajinasi. Ketika Rahma mengenakan kacamata tebalnya, dia dapat melihat peristiwa yang telah terjadi dalam hidup seseorang. Baik itu kenangan bahagia, sedih, atau bahkan rahasia yang tersembunyi.

Suatu hari, Rahma bertemu dengan wanita di pasar besar dipangkalpinang. Dengan rasa ingin tahu yang khas, Rahma memutuskan untuk melihat masa lalu wanita itu. Rahma mengenakan kacamata tebalnya dan tiba-tiba terhanyut dalam serangkaian adegan yang memperlihatkan wanita tua itu sebagai seorang penyanyi yang luar biasa.

Setelah melihat masa lalu wanita itu, Rahma mengerti mengapa dia selalu terlihat sedih dan penuh kerinduan. Wanita itu dulunya adalah seorang musisi terkenal yang harus meninggalkan mimpinya setelah kehilangan suaranya dalam sebuah kecelakaan. Rahma terharu oleh kisah hidup wanita itu dan merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Rahma hanya bisa diam dan tersenyum dengan bahasa tubuh menguatkan ibu tua itu.

" Ibu yang kuat ya, suara ibu tetap ada walaupun tidak bisa semerdu dulu. " Kata Rahma sambil memilah dagangan sayurnya yang masih fresh.

" Kau dukun?" Begitu suara serak ibu tadi sambil menatap ku bingung.

" Dak, cuma sebatas tau dari yang pacak kulihat." Begitu kataku sambil membayar belanjaanku yang tidak tau harganya.

" Ni kebanyakan dek, pulanglah. Jangan terlalu sering kayak ni, bahaya kek isi kepalamu yang agik seumur jagung." 

Aku mengangguk dan meninggalkan ibu yang masih penasaran tentangku. 

 

Rahma belajar bahwa kemampuan uniknya adalah anugerah yang harus digunakan untuk kebaikan. Dia menyadari bahwa dengan membaca masa lalu orang lain, dia dapat membantu mengungkapkan rahasia yang tersembunyi, memperbaiki kesalahan masa lalu, atau bahkan memberikan pengertian dan pengampunan kepada mereka yang membutuhkannya.

Rahma menjadi semakin percaya diri dengan kemampuannya, dan dia tidak lagi merasa sendirian. Dia menemukan teman-teman sejati yang menghargai keunikan dan bakatnya.Namun Rahma tidak pernah melupakan pentingnya menjaga kerahasiaan dan privasi orang lain. Dia menggunakan kemampuannya dengan penuh pertimbangan. Karena waktu yang dipakai untuk kembali pada masa itu menghabiskan energi dan kadang membuat ketakutan yang menjatuhkan ketenangan batinnya.